Di dalam agama Islam membayar zakat merupakan salah satu hal yang wajib untuk dilakukan. Pasalnya zakat termasuk ke dalam salah satu rukun Islam yang berfungsi untuk menyempurnakan ibadah. Di mana salah satu jenis zakat yang perlu dilakukan itu adalah fitrah. Zakat fitrah sendiri merupakan ini zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa dan diselenggarakan di bulan Ramadhan. Untuk lebih jelasnya mengenai zakat fitrah itu langsung baca ulasan berikut.
Syarat-Syarat Menunaikan Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang wajib untuk ditunaikan setiap muslim di seluruh dunia ini baik perempuan maupun laki-laki. Namun sebelum menunaikan ibadah tersebut orang yang ingin berzakat harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Adapun beberapa persyaratan dalam menunaikan zakat fitrah seperti berikut ini.
Persyaratan Wajib :
- Orang yang berzakat fitrah harus beragama Islam.
- Harus memenuhi dua waktu yakin di antara bulan Syawal.
- Memiliki harta dalam jumlah lebih dari kebutuhan sehari-hari baik untuk dirinya sendiri maupun orang-orang di bawah tanggungannya ketika hari raya dan malamnya.
Persyaratan Tidak Wajib Membayar Zakat :
- Seseorang yang telah meninggal sebelum matahari terbenam pada akhir bulan Ramadan.
- Anak yang sudah lahir setelah terbenam matahari di akhir bulan Ramadan.
- Orang yang baru saja memeluk agama Islam ketika matahari terbenam di akhir bulan Ramadan.
- Istri yang baru saja dinikahi ketika matahari terbenam di akhir Ramadhan.
Mengetahui Konsep dari Zakat Fitrah
Menurut konsepnya zakat fitrah ini termasuk ke dalam ibadah yang wajib untuk ditunaikan setiap umat muslim di seluruh dunia. Menurut beberapa ulama zakat fitrah bisa ditunaikan dalam wujud uang yang setara dengan satu sak gandum, beras maupun kurma. Sedangkan jika orang itu ingin menunaikan zakat fitrah dalam bentuk uang maka besaran nominalnya harus disesuaikan dengan harga beras saat ini. Nantinya zakat yang sudah disetorkan itu akan disalurkan oleh petugas dalam bentuk beras kepada fakir miskin dan orang-orang membutuhkan.
Kapan Waktu Paling Tepat Membayar Zakat Fitrah Itu?
Pada dasarnya waktu paling tepat untuk membayar zakat fitrah ini yakin sebelum Anda mulai melangsungkan ibadah salat idul Fitri. Tetapi faktanya ada beberapa ketentuan waktu yang dapat dijadikan informasi penting ketika hendak menunaikan ibadah ini. Adapun 5 ketentuan waktu dalam menunaikan zakat fitrah yang perlu diketahui seperti berikut.
- Waktu khusus yakin dimulai dari awal bulan Ramadhan hingga akhir.
- Waktu wajib yaitu menunaikan zakat fitrah setelah matahari tenggelam tepatnya di akhir bulan Ramadhan.
- Waktu afdol merupakan kegiatan menunaikan zakat setelah selesai melaksanakan sholat subuh di akhir bulan Ramadhan sampai mengerjakan sholat idul Fitri.
Hikmah dari Membayar Zakat Fitrah
Adapun beberapa hikmah dari membayar zakat fitrah sebagai berikut.
- Hikmah Terkait Hubungan dengan Masyarakat
Hikmah yang bisa diperoleh dari zakat fitrah dengan hubungan masyarakat yaitu mampu menumbuhkan rasa kecintaan terhadap orang-orang sekitar. Hari lebaran merupakan waktu bersukacita oleh karenanya kegembiraan itu juga perlu disebarkan ke seluruh anggota masyarakat muslim termasuk dengan cara berbagi kepada orang tidak mampu. Dengan begitu ketika hari raya tiba semua bisa merasakan kebahagiaan. Selain itu hikmah dari zakat fitrah di sini yaitu bisa sebagai media untuk menyucikan jiwa dan menghapus sifat kikir di dalam diri manusia. Pasalnya melalui zakat fitrah rasa persaudaraan dan kasih sayang akan terbangun.
- Hikmah untuk Orang Berpuasa
Terkadang ketika sedang berpuasa ada orang-orang yang terjerumus dalam perbuatan kurang bermanfaat. Padahal faktanya puasa itu tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar saja. Namun juga harus bisa menjaga seluruh anggota tubuh agar tidak melakukan tindakan tercela. Oleh karena itu hikmah dari zakat fitrah selanjutnya yaitu bisa membuat seseorang terlepas dari jeratan-jeratan perbuatan tercela. Maksudnya zakat fitrah ini bisa menjadi pembersih dari kemudharatan yang telah dilakukan seseorang.
Selain berzakat, umat muslim juga perlu memperhatikan perlindungan diri dan keluarga dengan produk asuransi jiwa syariah yang sesuai dengan prinsip syariah dari Prudential Syariah.